Program Mobilitas Jangka Pendek Mahasiswa: Proyek dan Kunjungan Budaya
Udayana bekerja sama dengan Universiti Malaya. Pada tanggal 6 Mei 2025,
sekelompok 55 peserta dari kedua institusi berangkat untuk Kunjungan Proyek dan
Budaya ke dua lokasi ikonik di Bali: Pura Ulun Danu Beratan dan Menara
Turyapada.
Perjalanan ke tempat tujuan memakan waktu sekitar dua jam karena kondisi
cuaca yang baik dan lalu lintas yang lancar, karena saat itu bukan hari libur
umum. Perjalanan yang indah melalui dataran tinggi tengah Bali menawarkan para
peserta kesempatan untuk menghargai keindahan alam dan arsitektur lokal yang
khas di wilayah tersebut.
Setibanya di Pura Ulun Danu Beratan, rombongan dipersilakan untuk
menjelajahi daerah tersebut dengan bebas. Peserta menikmati berbagai olahraga
air, berjalan-jalan di taman, dan mengagumi pemandangan danau yang tenang. Ulun
Danu Beratan adalah pura air Hindu yang terkenal yang terletak di tepi Danau
Beratan di Bedugul, Bali tengah. Pura ini begitu ikonik sehingga gambarnya
ditampilkan pada uang kertas Rp50.000, yang melambangkan pentingnya budaya dan
nasional.
Setelah mempelajari budaya dan adat Bali, rombongan beristirahat sejenak
untuk menikmati makan siang bersama, yang kemudian mempererat interaksi
informal antara mahasiswa dan staf pengajar. Kunjungan kemudian dilanjutkan ke
Menara Turyapada yang terletak di Desa Pegayaman, Kabupaten Buleleng.
Perjalanan ini menjadi transisi dari pendalaman budaya ke eksplorasi
infrastruktur yang berpusat pada teknik di daerah dataran tinggi.
Setibanya di Menara Turyapada, rombongan disambut hangat oleh perwakilan
dari Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali, yang bertindak
sebagai pemilik proyek. Menara Turyapada, yang terletak di ketinggian lebih
dari 1.500 meter di atas permukaan laut, saat ini berfungsi sebagai fasilitas
telekomunikasi dan penyiaran utama di Bali utara. Rencana pembangunan menara
Tahap 2 meliputi pembangunan kompleks wisata budaya dan pendidikan, yang
dilengkapi dengan skywalk, anjungan pandang, dan pameran interaktif untuk lebih
mempromosikan literasi digital dan pariwisata lokal.
Kunjungan diakhiri dengan diskusi tentang tantangan teknik di daerah
pegunungan dan peran infrastruktur publik dalam mendukung pembangunan daerah.
Perpaduan unik antara wawasan budaya dan paparan teknis ini memberikan
pelajaran berharga bagi mahasiswa dan memperkuat hubungan kelembagaan antara
Universiti Malaya dan Universitas Udayana.
FAKULTAS TEKNIK