Profesor I Nyoman Sutarja Menghadiri Simposium Internasional di Institut Penelitian Gunung Fuji, Jepang 2025.

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Sutarja, M.S baru-baru ini berpartisipasi dalam simposium internasional yang diadakan pada tanggal 12 Mei 2025 di Institut Penelitian Gunung Fuji di Yamanashi, Jepang. Acara tersebut mempertemukan para peneliti, akademisi, dan profesional manajemen bencana terkemuka dari seluruh dunia untuk membahas strategi mitigasi bencana, khususnya di wilayah vulkanik. Mewakili institusi asalnya di Universitas Udayana Bali, Indonesia, Prof. Sutarja menyampaikan topik berjudul “Peran Universitas Lokal dalam Mitigasi Bencana”. Presentasinya menyoroti peran penting yang dimainkan oleh lembaga akademis dalam pendidikan masyarakat, penyebaran peringatan dini, dan penelitian kolaboratif di daerah rawan bencana.

Dalam pidatonya, Prof. Sutarja menekankan pentingnya pendekatan interdisipliner dan kemitraan universitas-masyarakat-pemerintah yang kuat. Ia berbagi pengalaman dan pelajaran yang dipetik dari letusan Gunung Agung dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan bagaimana universitas lokal berkontribusi pada penilaian risiko, kampanye kesadaran publik, dan pelatihan tim tanggap darurat. Ia juga menunjukkan kepada mahasiswa Teknik Sipil Universitas Udayana yang melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk mengajarkan siswa di sekolah dasar tentang bahaya Gunung Agung dan cara menanggulanginya.

 Simposium ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat kerja sama internasional dalam kesiapsiagaan bencana gunung berapi melalui kerja sama lebih lanjut dengan lembaga-lembaga di Indonesia. Partisipasi Prof. Sutarja dalam simposium ini mencerminkan semakin diakuinya peran sektor akademis dalam mengatasi tantangan global, khususnya di wilayah yang rentan terhadap bencana alam seperti Bali.